From the blog

Apple Watch Edge Dirancang untuk Atlet dan Ekstrem Olahraga

Apple Watch Edge Dirancang

Apple Watch Edge Dirancang

Apple Watch Edge Dirancang untuk Atlet dan Ekstrem Olahraga, Di dunia teknologi wearable, Apple Watch telah lama menjadi pelopor dalam menyatukan kesehatan, gaya hidup, dan komunikasi dalam satu perangkat kecil di pergelangan tangan. Namun, dengan meningkatnya permintaan dari komunitas olahraga ekstrem dan para atlet profesional, Apple memperkenalkan sesuatu yang lebih tangguh, lebih cerdas, dan lebih fokus pada performa ekstrem: Apple Watch Edge.

Dirancang khusus untuk menaklukkan medan paling berat dan menyesuaikan diri dengan tantangan olahraga ekstrem, Apple Watch Edge bukan sekadar pelacak aktivitas—melainkan mitra pintar yang sanggup mengimbangi ketangguhan penggunanya. Artikel ini membahas desain, fitur, fungsi, dan nilai tambah Apple Watch Edge yang menjadikannya perangkat revolusioner di ranah wearable fitness.

Desain: Tangguh di Luar, Canggih di Dalam

Apple Watch Edge tampil dengan desain kokoh yang dirancang untuk menahan benturan, tekanan, air, dan suhu ekstrem. Jam ini dibalut dengan casing titanium aerospace-grade yang tahan korosi, dipadukan dengan layar sapphire crystal anti-gores dan tahan retak. Material premium ini memberikan kesan eksklusif namun fungsional—siap digunakan di gunung es, gurun pasir, hingga medan balap motorcross.

Strap-nya juga tersedia dalam berbagai varian, mulai dari Ocean Band untuk penyelam, Alpine Loop untuk pendaki, hingga Trail Loop untuk pelari jarak jauh. Semua elemen ini dirancang agar tetap nyaman digunakan dalam waktu lama dan kondisi berat.

Jam ini hadir dalam ukuran 49mm, sedikit lebih besar dari Apple Watch biasa, tetapi dimaksudkan untuk visibilitas lebih baik, terutama dalam kondisi pencahayaan ekstrem. Tampilan layarnya bisa diatur dalam mode malam dengan Night Mode berwarna merah untuk kenyamanan di kondisi gelap.

Daya Tahan Baterai dan Navigasi Canggih

Salah satu tantangan terbesar bagi jam pintar di luar ruangan adalah daya tahan baterai. Apple Watch Edge menjawab ini dengan baterai yang bisa bertahan hingga 60 jam dalam mode hemat daya—menjadikannya pilihan ideal bagi petualang yang sering berada di luar jaringan listrik selama berhari-hari.

Dibekali dengan dual-frequency GPS (L1 + L5), Apple Watch Edge menawarkan pelacakan lokasi yang sangat akurat, bahkan di daerah dengan gangguan sinyal seperti kota padat, hutan lebat, atau ngarai. Fitur ini sangat penting untuk para pelari ultra, pendaki gunung, atau pengendara sepeda jarak jauh yang mengandalkan presisi navigasi.

Tak hanya itu, terdapat pula fitur Backtrack yang merekam jejak perjalanan pengguna sehingga mereka bisa kembali ke titik awal secara aman—ideal untuk petualangan di wilayah asing atau tidak terpetakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *